Berita Manis77 - Teroris dari Kelompok Abu Sayyaf yang sempat dibombardir pemerintah Filipina bulan lalu terdeteksi sedang berada di wilayah perbatasan RI-Malaysia yang diduga akan memasuki wilayah Indonesia.
"Keberadannya itu ditengarai akan melakukan penyanderaan di wilayah perbatasan Indonesia dengan Malaysia makanya keberadaan tiga pesawat tempur melalukan patroli di perbatasan perairan di Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara," kata Komandan Lanud Tarakan, Kolonel Pnb Didik Kristyanto.
Baca juga: Militer Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan Israel
Kolonel Pnb Didik Kristyanto menjelaskan, akibat terdeteksinya keberadaan kelompok Abu Sayyaf yang masuk kelompok teroris di Filipina diperkirakan ada yang melarikan saat digempur oleh militer negara Filipina sehingga mereka berusaha masuk ke Malaysia Indonesia secara ilegal, Jumat(24/11).
"Ada isu pergerakan kelompok Abu Sayyaf yang melarikan diri dari Filipina saat digempur, diketahui mulai beraksi untuk melakukan penyanderaan kembali," ungkapnya.
Sampai saat ini pihaknya telah mendapatkan informasi tersebut terkait keberadaan kelompok Abu Sayap di wilayah perbatasan RI dengan Malaysia sehingga perlu diwaspadai karena diperkirakan akan melakukan penculikan kembali di daerah keberadannya saat ini untuk melancarkan aksi terornya.
Baca juga: Menyusup ke Markas ISIS, Tentara Irak Ini Habisi 6 Militan
Pihak TNI sendiri mengerahkan tiga pesawat tempur F-16 mengitari perairan Pulau Sebatik yang berbatasan dengan Malaysia tidak ditemukan adanya pergerakan yang dimaksudkan atau eksodus kelompok teroris ini dari Marawi, Filipina.
Meskipun belum ditemukan adanya pergerakan, Didik Kristyanto menegaskan bahwa yang mencurigakan dari kelompok teroris ini akan tetap waspada dengan mempersiapkan operasi lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.