Berita Manis77 - Semburan gas dari aktivitas pengeboran tanah untuk sumur bangunan bedeng, menghanguskan 2 rumah ditambah 1 bangunan bedeng 4 pintu di RT 10 Kelurahan Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Akibat insiden tersebut, empat orang mengalamu luka-luka dan saat ini sudah dilarikan ke rumah sakit (RS) setempat. Peristiwa itu terjadi sekira pukul 12.30 Wita.
"Malam hari kami dengar ada dua kali ledakan dan siang ini juga ada ledakan lalu keluar api," kata Hamidun (67) warga setempat yang ikut membantu memadamkan kebakaran tersebut, Senin (6/11/2017).
Baca juga: Koleksi Alquran-nya Tak Hangus, Meski Dilalap si Jago Merah
Di lokasi kejadian tampak petugas pemadam terus menerus menyiramkan air ke semburan gas agar api tidak membesar dan merambat ke bangunan lainnya. Sementara warga yang lain berupaya menyelamatkan harta benda mereka.
"Banyak yang tinggal dalam bedeng itu. Saya bawakan ember supaya diisi air dan disiramkan ke api, tapi mereka malah kabur. Akhirnya api membesar dan membakar seluruh bangunan," tutur Hamidun.
Sementara Erna (22) yang rumahnya ikut terbakar tidak mampu menahan air matanya. Dia terus menerus menangis di dekat harta bendanya. Pasalnya, rumah yang telah ditinggali bersama keluarga selama puluhan tahun telah dilalap api. - Berita Terpercaya
"Saya sama keluarga lagi duduk dalam rumah. Ternyata api sudah membesar di belakang bedeng itu dan kami lari menyelamatkan diri," ucap Erna terbata-bata karena menahan tangisnya.
Baca juga: Satu Jam Setelah Membeli, Pria Ini Hancurkan Ferarri Baru Miliknya
Selain menghanguskan 3 bangunan, kebakaran juga memakan korban 4 orang yang menderita luka bakar 30 persen dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. "Ada 5 KK dengan 11 jiwa menjadi korban kebakaran," kata Ambo Dai, Sekretaris BPBD Balikpapan.
Pemadaman juga dibantu unit fire rescue dari Pertamina dan Total. "Sampai saat ini masih dilakukan pengecekan kadar gas di lokasi kejadian oleh tim dari Pertamina. Penyelidikan juga dilakukan pihak kepolisian. Kita tunggu saja hasilnya," tutup Ambo Dai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.