Rumah Sepi, Gadis Difabel di Bantul Dibunuh, Disetubuhi Lalu Dirampas Hartanya

Berita Manis77 - Kepolisian Sektor Sedayu menduga kuat pembunuhan terhadap Utami Dwi Cahyo (26), seorang gadis difabel di dusun Plawonan, RT 05 Argomulyo, Sedayu, Bantul bermotif pencurian.

Dugaan itu menguat setelah kematian korban, beberapa barang berharga milik korban ikut hilang.

Kapolsek Sedayu, Kompol Sugiarta, mengatakan barang berharga milik korban yang hilang, diantaranya, perhiasan berbentuk kalung seberat 5 gram.

Uang tunai Rp4 juta dan televisi flat 31 Inchi juga raib.

"Motif pembunuhan, diduga kuat karena ingin menguasai barang-barang korban," ujarnya, Sabtu (18/11/2017) sore.

Baca juga: Coba Selfie Bareng Cristiano Ronaldo, Begini Nasib Seorang Fan

Lebih jauh ia menjelaskan, pelaku melancarkan aksinya untuk melakukan pembunuhan terhadap korban sekira pukul 05.30 WIB.

Hal itu dikuatkan dari berbagai keterangan saksi-saksi.

Ia mengatakan, Ibu korban, Lanjar, setiap pagi berkeliling ke desa maupun pasar untuk jualan jeruk, dan saat peristiwa pembunuhan itu terjadi, ibu korban keluar rumah sekira pukul 05.00 WIB.

Sementara Ayah korban, Suratijo tak berselang lama juga ikut pergi.

"Pukul 05.30 WIB, korban sendirian di dalam rumah. Saat itulah saya duga pelaku melancarkan aksi, " tutur Kompol Sugiarta.

dikatakan Kapolsek, pelaku diduga kuat menghabisi nyawa korban dengan cara mencekik leher korban menggunakan kedua tangannya.

"Ada bekas luka memar biru, seperti cekikan di leher korban," imbuh Kapolsek.

Setelah korban terbunuh, pelaku diduga juga melancarkan aksi besatnya dengan memperkosa tubuh korban sebelum akhirnya menguras barang berharga korban.

Baca juga: Dibohongi ISIS, Wanita Indonesia: Mereka Bilang Jihad, tapi Hanya Seks

"Diduga pelaku sempat memperkosa korban. Karena ditemukan lendir dan bercak darah di kemaluan korban," ujar Kapolsek.

Seperti diketahui sebelumnya, gadis tuna rungu dan wicara ini ditemukan meninggal dunia tanpa busana di dalam kamar rumahnya, Sabtu (18/11/2017) sekira pukul 10.00 WIB. [Tribunnews]