Berita Manis77 - Amerika Serikat akan segera memasang senjata laser pada jet-jet tempur mereka, mengingatkan pada pesawat tempur yang ada pada film Captain America.
Laboratorium Riset Angkatan Udara Amerika Serikat telah menandatangani kontrak dengan Lockheed Martin, sebuah perusahaan teknologi pertahanan dan kedirgantaraan yang bermarkas di Bethesda, Maryland. Kontrak senilai USD26,3 juta atau setara dengan Rp354.5 miliar itu ditujukan untuk upaya pengembangan senjata laser berenergi tinggi, yang ringan dan kuat untuk dipasang di het tempur.
Saat ini memang tak ada yang baru terkait persenjatan laser. Namun sebagian besar sistem senjata laser yang cukup kuat dan efektif masih terlalu berat dan besar untuk dipasang di pesawat tempur. Sebaliknya, sejauh ini penggunaan sistem senjata laser masih terbatas pada medan darat dan laut.
Baca juga: Pesawat Militer China Terbang Kelilingi Taiwan, Ada Apa?
Namun, pengembangan yang dilakukan Lockheed Martin membuat semua itu berubah. Pada tahun 2015 lalu perusahaan teknologi pertahanan itu melakukan uji terbang pada pesawat penelitian yang dilengkapai dengan sistem senjata laser. Uji coba itu menentukan kelayakan pemasangan senjata laser dengan tingkat kekuatan tinggi pada pesawat.
“Awal tahun ini kami mengirimkan sebuah laser berkekuatan 60 kilowatt untuk dipasang di kendaraan darat Angkatan Darat Amerika Seikat,” kata Rob Afzal, seorang pakar laser senior di Lockheed Martin.
“Ini adalah tantangan yang sama sekali baru dan berbeda untuk menjadikan sebuah sistem laser yang lebih kecil, diuji pada platform udara. Sangat menarik, melihat teknologi ini cukup matang untuk ditanam di pesawat terbang,” imbuhnya.
Kontrak baru ini merupakan bagian dari program Laser Advancements for Next-generation Compact Environments (LANCE), yang berusaha mengembangkan laser berkekuatan tinggi untuk menonaktifkan target militer tanpa membebani pesawat tempur dengan senjata. LANCE, bersama dengan program pengembangan sistem penargetan dan pendinginan, termasuk dalam inisiatif Self-Protect High Energy Laser Demonstrator (SHiELD) yang dikembangkan Laboratorium Riset Angkatan Udara Amerika Serikat.
Baca juga: Langgar Batas Wilayah, Suriah Tembak Jatuh Pesawat Tempur Israel
Berbeda senjata laser warna-warni yanga berseliweran dalam film Star Wars, senjata laser di kehidupan nyata tak terlihat dan menuju ke sasaran mereka dengan kecepatan cahaya. Senjata tersebut dapat digunakan untuk menghancurkan atau mematikan roket, pesawat tak berawak, bahkan tanpa meninggalkan tanda kerusakan eksternal, meskipun pada beberapa senjata laser dapat menimbulkan lubang bakar di target mereka. [Kiblat]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.