Berita Manis77 - Nasib tragis menimpa seorang bocah berinisal GW(5) yang tewas dibunuh oleh ibu kandungnya lantaran hanya karena alasan sering ngompol. Kasus ini terungkap dan kini ibu kandung yang berinsial NW ditetapakan menjadi tersangka.
Menurut Kapolres Jakarta Barat ombes Pol Roycke Langie mengatakan bahwa NW telah ditetapkan tersangka dan kini ditahan di Polres Metro Jakarta Barat dengan motif kesal anaknya sering ngompol, Senin(13/11).
Baca juga: Dua Polisi New York Perkosa Gadis 18 Tahun dengan Tangan Diborgo
"Dari keterangan tersangka bahwa korban ini sering ngompol atau aktif. Dua bulan terakhir anak ini menurut korban berbeda dan sering ngompol. Pelaku kesal sehingga melakukan tindakan atau hukuman tapi berakibat fatal," ungkap Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Roycke Langie dalam rilis di Mapolres Jakarta Barat, Minggu (12/11.2017).
Roycke menambahkan, tersangka NW telah sering mengikat korban saat sedang menangis. Karena polisi juga menemukan ada bekas luka di beberapa bagian tubuh korban. Menurut Roycke, NW diduga menyemprotkan racun obat nyamuk kepada GW untuk mendiamkan anaknya dari suara tangisan.
"Menurut pemeriksaan sementara pelaku menggunakan ini untuk mendiamkan. Disemprot supaya dia diam. Padahal kita tahu sama-sama ini racun," jelas Roycke saat menggelar rilis di Mapolres Jakarta Barat.
Tersangka NW juga disebut menutup kepala anaknya dengan kantong plastik berwarna merah yang diduga kesulitan bernapas. Tangan dan kaki korban juga diikat menggunakan tali rafia. "Semua barang bukti ditemukan di TKP dan sinkron dengan keterangan pelaku," sebutnya.
Baca juga: Usai Minum Obat Kuat, Kakek 73 Tahun Ditemukan Tewas di Rumah Janda
Saat kondisi GW sudah tak bergerak, NW juga sempat membawa anaknya ke RS dengan jasa ojek online dan pemilik kos serta Ketua RT setempat. Namun setelah sampai RS dinyatakan telah meninggal dunia. "Tersangka panik karena anak itu sudah tidak bergerak sehingga dibawa ke rumah sakit," ujarnya. [beritacenter.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.