Kabar Berita Terkini - Seorang pria berusia 27 tahun di Maine, Amerika Serikat, memukul wajahnya sebanyak tiga kali untuk menghindari tes alkohol karena mabuk.
Mengutip dari NY Daily News, Kamis 1 Februari 2018, kejadian bermula ketika dia menurunkan seorang teman wanita dan mengemudi keluar dari jalanan dan berakhir di selokan.
Ketika petugas mencoba untuk menguji tingkat kadar alkoholnya, pengemudi bernama Brian Fogg itu meninju dirinya sendiri, menyebabkan dirinya berdarah.
Petugas mengatakan bahwa darah di mulut bisa menyebabkan hasil breathalyzer kurang akurat.
Pengemudi itu juga tidak bisa melakukan tes alkohol dalam darah.
Alih-alih menguji kandungan alkohol, pihak berwenang malah merawat Fogg karena luka-lukanya.
Baca juga: Kisah Seorang Sopir Taksi Online Jemput Penumpang di Kuburan
Namun, petugas tetap menangkapnya dengan tuduhan mengemudi di bawah pengaruh alkohol serta memalsukan bukti fisik dan melakukan kejahatan kriminal.
Fogg telah dibebaskan dengan uang jaminan.
Namun dia tetap harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di Pengadilan Pidana Bersyarat di Kabupaten Waldo pada bulan Maret mendatang. [Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.