Begini Kondisi Desa Rohingya di Myanmar, Penduduknya Pergi Mengungsi - KABAR BERITA TERKINI

Home Top Ad

 idrpoker  jagadpoker

DAFTAR AGEN POKER ONLINE TERPERCAYA TAHUN 2018

WEBSITE MIN DEPO PROMO DAFTAR
IDRPOKER Rp 15.000 • Bonus Rollingan 0.3 • Referral 15% DAFTAR
JAGADPOKER Rp 15.000 • Bonus Rollingan 0.3 • Referral 15% DAFTAR
LESTARI QQ Rp 15.000 • Bonus Rollingan 0.3 • Referral 15% DAFTAR
HARMONI QQ Rp 15.000 • Bonus Rollingan 0.3 • Referral 15% DAFTAR
RAJAPOKER88 Rp 15.000 • Bonus Rollingan 0.3 • Referral 15% DAFTAR
JAWARA DOMINO Rp 15.000 • Bonus Rollingan 0.3 • Referral 15% DAFTAR
IDRKASINO Rp 20.000 • Bonus Rollingan 0.8 • Referral 1% DAFTAR

Senin, 12 Maret 2018

Begini Kondisi Desa Rohingya di Myanmar, Penduduknya Pergi Mengungsi

Begini Kondisi Desa Rohingya di Myanmar, Penduduknya Pergi Mengungsi

Beritamanis77 - Hampir sekitar 700.000 penduduk etnis Rohingya pergi dari Myanmar. Setelah kepergian mereka, pihak militer Myanmar ternyata membangun pangkalan di bekas lokasi tempat tinggal warga.

Dilansir Grid.ID dari The Star, kondisi ini disampaikan oleh Amnesty International pada hari Senin (12/3/2018).

Pernyataan tersebut mengutip bukti baru dari citra satelit.

Lebih dari 350 desa yang dihuni etnis Rohingya hancur dbakar yang lokasinya berada di negara bagian Rakhine, Myanmar barat.

Sebuah laporan Amnesty mengatakan bahwa desa tersebut telah diratakan dengan alat berat.

Bekas lokasi desa tersebut kemudian dibangun perumahan dan jalan.

Menurut kelompok hak asasi manusia global, setidaknya ada tiga fasilitas keamanan baru yang sedang dibangun dan dijadikan pangkalan.

Warga desa Rohingya yang tinggal di Myanmar diusir secara paksa.

"Apa yang kita lihat di Negara Bagian Rakhine adalah perampasan tanah oleh militer dalam skala besar," kata Tirana Hassan, Direktur Amnesty.

"Pangkalan militer yang baru didirikan untuk menampung pasukan keamanan yang telah melakukan kejahatan kemanusiaan terhadap warga Rohingya," lanjut Tirana.

Di salah satu desa Rohingya, citra satelit menunjukkan adanya bangunan baru untuk sebuah pos polisi di perbatasan.

Pejabat Myanmar mengatakan bahwa desa-desa diratakan untuk memberi ruang bagi rumah baru pengungsi yang telah kembali.

Namun pihak militer dan Aung San Suu Kyi, peraih nobel perdamaian enggan berkomentar mengenai kondisi ini. 

Myanmar dan Bangladesh mencapai kesepakatan pada bulan November untuk memulangkan warga yang melarikan diri. 

Myanmar mengatakan bahwa kamp sementara untuk menampung orang-orang yang kembali sudah disiap tetapi prosesnya belum dimulai.

Amnesty Internasional mengatakan pembentukan kembali kota di wilayah tempat tinggal Rohingya tampaknya dirancang untuk mencegah pengungsi agar tidak kembali.

Hal ini dikarenakan kamp penampungan dibangun untuk menampung lebih banyak pasukan keamanan dan penduduk selain warga Rohingya. [sumber]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 idrpoker agen poker terpercaya