Perkosa Asistennya, Gubernur Korsel Mundur dari Jabatan dan Politik - KABAR BERITA TERKINI

Home Top Ad

 idrpoker  jagadpoker

DAFTAR AGEN POKER ONLINE TERPERCAYA TAHUN 2018

WEBSITE MIN DEPO PROMO DAFTAR
IDRPOKER Rp 15.000 • Bonus Rollingan 0.3 • Referral 15% DAFTAR
JAGADPOKER Rp 15.000 • Bonus Rollingan 0.3 • Referral 15% DAFTAR
LESTARI QQ Rp 15.000 • Bonus Rollingan 0.3 • Referral 15% DAFTAR
HARMONI QQ Rp 15.000 • Bonus Rollingan 0.3 • Referral 15% DAFTAR
RAJAPOKER88 Rp 15.000 • Bonus Rollingan 0.3 • Referral 15% DAFTAR
JAWARA DOMINO Rp 15.000 • Bonus Rollingan 0.3 • Referral 15% DAFTAR
IDRKASINO Rp 20.000 • Bonus Rollingan 0.8 • Referral 1% DAFTAR

Rabu, 07 Maret 2018

Perkosa Asistennya, Gubernur Korsel Mundur dari Jabatan dan Politik


Berita Terkini - Gubernur sekaligus mantan calon presiden Korea Selatan memutuskan mengundurkan diri dan menyatakan berhenti dari dunia politik setelah terlibat skandal perkosaan.

Seorang mantan asistennya mengaku telah diperkosa berkali-kali oleh pejabat negara ini.

Ahn Hee-jung pada Selasa (6/2/2018) mengaku bersalah karena telah memperkosa mantan asistennya, Kim Ji-eun. Terungkapnya kasus ini adalah kisah sukses dari gerakan #MeToo, pengungkapan berani para korban perkosaan dan pelecehan seksual di seluruh dunia.

Selain menyatakan mundur dari posisinya sebagai Gubernur Provinsi Chungcheong Selatan dan dunia politik, Ahn juga meminta maaf kepada korbannya itu. “Saya meminta maaf kepada semua orang, terutama Nona Kim Ji-eun,” kata Ahn di akun Facebooknya.

“Saya meminta maaf untuk tindakan bodoh yang saya lakukan. Ini semua salah saya,” kata Ahn lagi.

Kim mengakui perkosaan atas dirinya dalam wawancara di televisi pada Senin pekan ini. Dia mengatakan, Ahn memperkosanya sebanyak empat kali sejak dia mulai bekerja untuk politisi berusia 52 tahun itu pada Juni 2017.

Perkosaan terakhir terjadi pada 25 Februari lalu. Ketika itu, Ahn mendatanginya untuk meminta maaf karena telah menyakitinya, dan berbicara soal gerakan #MeToo di Korea.

“Lalu dia memperkosa saya lagi,” kata Kim sambil menahan tangis. Kim juga mengatakan Ahn memperkosa wanita lainnya.

“Dia selalu mengatakan agar saya tidak mengekspresikan pikiran atau opini saya dan bekerja layaknya bayangan di belakangnya. Saya tidak bisa menolaknya karena dia tokoh yang sangat kuat,” lanjut Kim lagi.

Menyusul pengakuan itu, Partai Demokrat yang menaungi Ahn langsung melakukan rapat darurat dan memutuskan memecatnya segera.

Kepala Polisi Nasional Korsel Lee Chul-sung langsung memerintahkan penyelidikan awal terkait pengakuan Kim. Polisi juga menjamin keselamatan Kim selama proses penyelidikan.

Kasus ini menggetarkan Korsel. Pasalnya Ahn bukan politisi sembarangan. Pada pemilu tahun lalu, dia berada di posisi kedua dalam pemilihan calon presiden Partai Demokrat setelah Moon Jae-in.

Ahn terkenal di kalangan remaja Korsel karena usianya yang masih muda di dunia politik. Dia bahkan mendapat julukan “EXO-nya Chungcheong” karena wajahnya mirip anggota boyband Korea, EXO. [sumber]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 idrpoker agen poker terpercaya